
Awalnya dapat brosur dari Eastpark, yang katanya "apartemen" bersubsidi dari pemerintah dengan harga murah, mendengat kata "apartemen" terbanyang agak elit, istri meminta ambil satu unit, buat punya dulu karena belum bisa kebeli rumah beneran...
Mei 2008 bunga kpr bank 10%, karena disubsidi jadi cuma 5-7% aja, dengan uang muka 5,4juta selama 4 bulan, harga unitnya 144jt (kalau dicicil 15 tahun kurang lebih keluar biayanya 200jt-an), tipenya 36 (realnya mungkin 32-33m2)..., pembayaran uang muka lancar, dan unit percontohan pun udah jadi bisa dilihat..
Agak kecewa juga setelah melihat unit percontohan yang buat saya tidak kaya rumah, tapi seperti gudang ato "kandang burung", sempit, 2 kamar, dapur gabung sama ruang tamu, kamar mandi kecil banget, Mau saya cancel tapi sudah terlanjur dp 20jt, kalo ngga jadi uang hanya balik separuhnya. Kalo jadi tinggal disitu sama anak istri, pasti tuh rumah sumpek banget
Terakhir pembayaran uang muka adalah bulan Agustus 2008, tapi proses dari bank tidak kunjung tiba..., sampai akhirnya ada krisis moneter dunia, imbasnya ke seluruh bank dunia termasuk bank lokal juga, akibatnya bunga kpr (per-november 2008) naik jadi 15%, Kalo sudah begini biar di subsidi juga masih tetap mahal...
Awal desember, akhirnya di contact bank BNI, kenapa baru sekarang saat bunga KPR sudah naik, kenapa tidak bulan Agustus saat saya selesai bayar dp? Setelah proses melengkapi ini itu, cek data dan segala macam, Bank BNI ragu dengan status kantor saya yang baru jalan 1 tahun, dan gaji dibawah 4jt (gaji diatas 4jt tidak di subsidi)... sebagai perbandingan, di perumnas luas tanah 150m2 bisa dapat 150jt, ini rusun yang tidak ada tanahnya, prosesnya susah dan lebih mahal (mungkin karena bank lebih hati-hati)...
Saya bilang kepada petugas Bank tsb, kalo memang tidak di approve ngga masalah (dengan harapan uang dp di kembalikan penuh)..., Jadi menurut saya ini bukan buat orang-orang seperti saya dengan gaji yang "pas", tidak sesuai dengan targetnya "rusunami bersubsidi" yang diperuntukan kalangan menengah kebawah...
Akhirnya saya minta uang dp kembali per-januari kemarin, dan uang yang dikembalikan hanya 50% - 10,8jt. Ini merupakan pengalaman yang cukup mahal buat saya, kedepannya saya akan lebih hati-hati untuk melakukan kredit rumah.