Selasa, 26 Mei 2009

MSI Wind U90 review: size does matter..


Awalnya ingin membeli netbook Asus eee-PC yang tersohor itu, tapi karena menggunakan OS-Linux dan kapasitas Harddisk yang terbatas, akhirnya saya mengurungkan niat tersebut, tidak lama keluar Acer AspireOne dengan hardisk cukup besar, bahkan terakhir dengan slot simcard untuk 3G. (Tetapi saya tidak membeli produk ini karena kecewa mengikuti Acer games di websitenya, berdasarkan poin saya berada di urutan ke-3, tetapi yang menjadi pemenangnya ternyata yang poinnya kecil saja..., tidak transparan - mungkin ada unsur koneksi dan lainnya)

Akhirnya setelah mencari referensi pilihan jatuh ke MSI Wind, dengan harga yang paling murah dan spek yang kurang lebih sama dengan lainnya. Dibeberapa forum netbook ini sudah berhasil di Overclock dengan upgrade BIOS. Sempet ragu juga dengan merek MSI-nya (jadi teringat dengan A-note saya dulu), tapi toh ASUS dan Acer juga taiwan.

Pada awal januari ini saya membeli MSI Wind 90 seharga 4jt pas, lagi-lagi dengan perbedaan layar 1" dan baterai harganya pun berbeda 1 juta (U90 - 8,9" bat: 2200mah;  U100 - 10" bat 4400mah). Hampir saja mendapatkan warna pink tapi akhirnya dapat yang warna hitam.

Banyak yang meragukan tentang intel atom, processor yang mayoritas digunakan oleh netbook, ternyata intel atom adalah processor yang irit energi sehingga memperpanjang waktu online netbook. Waktu dari baterai penuh hingga kosong bisa 1 jam 20 menit, dipakai untuk internetan dengan modem eksternal EVDO-smart (cukup lumayan mengingat baterenya cuman 2200, hampir sama dibanding celeron dengan baterai 4400). Pada MSI wind juga terdapat ECO mode, artinya mengurangi speed processor dari 1,6GHz menjadi 800Mhz, bisa menambah waktu online selama 10-15 menit.

 Dengan 3D Analyzer (emulator 3D) dapat menjalankan Resident Evil 4 dengan sangat mulus, artinya processor dan VGA onboard (intel GMA950) tidak jelek juga.

Bahan cashing luar dibalut dengan plastik sehingga tahan gores dan mudah dibersihkan. Bagian dalamnya layar LCD-nya dilindungi lagi oleh kaca plastik, apabila kita menyentuh layarnya tidak langsung menyentuh ke LCD-nya. Touchpad-nya dari bahan plastik,  warna hitam jadi terlihat seperti licin berminyak karena digunakan (mungkin pada warna lain akan terlihat kusam).

Hingga saat ini sangat puas menggunakannya, jadi kembali kepada keperluan dan penggunaannya (buat saya 90% untuk internet), serta komputer yang mudah dibawa dan ringan

1 komentar:

  1. Untuk menjalankan cakephp masih lancar, tapi begitu settingan full debug (debug 3) dijalankan, selalu time out..

    BalasHapus

by TemplatesForYou-TFY
SoSuechtig, Burajiru